REJEBAN
Pagelaran Wayang Kulit |
Seperti Tahun-tahun sebelumnya, masyarakat Dayurejo melaksanakan acara Tasyakuran sumber air Dempok bulurancang dan puthuk bunder tahun 2018 yang merupakan kegiatan peninggalan leluhur rutin setiap tahun.
Tasyakuran |
Panitia Kegiatan |
Tepatnya di Dusun Talunongko, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, dan warga masyarakat menyebutnya REJEBAN. Dari penelusuran nama Rejeban ini karena acara tersebut dilakukan setiap bulan Rajab pada hari jumat.
Acara Rejeban ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME atas rizki yang diberikan terutama sumber air bersih untuk kehidupan masyarakat setempat. Mengingat dari sejarah awalnya dahulu para leluhur sangat kesulitan mencari air.
Tahun 2018 ini adalah Tahun yang ke-209 dilakukanya acara Rejeban. Dan dari penjelasan warga setempat, ada yang beda dari biasanya untuk kegiatan Tahun ini, karena pada Tahun sebelumnya acara cukup singkat yaitu Kenduren (Tasyakuran) pagi harinya dan hiburan Wayang Kulit malam harinya, singkatnya acara tersebut berlangsung satu hari satu malam di Tahun-tahun sebelumnya.
Penanaman Seribu Pohon |
Serah Terima Gunungan |
Acara inti yang dilakukan pada hari jumat bulan Raja bini, masyarakat melakukan Kenduren (Tasyakuran) dua kali dalam sehari, diawali pagi hari masyarakat berkumpul di balai pertemuan doa bersama untuk leluhur, dilanjutkan siang harinya masyarakat berbondong-bondong menuju plataran sumber air Dempok Bulurancang untuk tasyakuran(Tumpengan).
Dihari yang sama setelah sholat jumat, ada hiburan wayang kulit, tayuban pada sore hari dilanjutkan kembali pagelaran wayang kulit semalam suntuk untuk menghibur masyarakat sekaligus melestarikan kesenian jawa timur.
Acara penutup di hari terakhir adalah khoul akbar dan pengajian, jadi kurang lebih satu minggu masyarakat dusun Talunongko ini mengadakan acara Tasyakuran dan Hiburan rakyat.
Istimewanya acara Tahun ini adalah banyak keterlibatan dari Pemerintah Desa Dayurejo, para pendukung dan donatur untuk terlaksanya acara Rejeban ini, turun langsung dari Dinas KOMINFO Kabupaten Pasuruan sebagai pendukung bersama KIM Indrokilo dan Paguyuban Lidisewu, juga dari lembaga dan instansi yang turut serta mendukung acara ini seperti Taman Safari Indonesia II, Kaliandra Sejati, Yayasan Cempaka Education Center, DONKAS, PT. TIRTA INVESTAMA, LMDH, PERHUTANI, SI HIJAU, PANOMAN, dan banyak lagi pendukung lainnya,.
Kita terus berharap acara sejenis ini semoga tidak sampai punah dan tinggal nama untuk mengenang budaya…
0 Comments:
Posting Komentar